KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi rabbil-‘aalamiin. Segala puja dan puji hanya kepada
Allah SWT. atas segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik
nikmat yang tanpa diminta maupun yang dengan sengaja diminta dari-Nya, sehingga
pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakyrk Kerja Industri
( PRAKERIN ) ini . Sholawat serta salam semoga senantiasa
dianugerahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW., para keluarga, sahabat, dan
orang-orang yang senantiasa berjalan di atas ajaran Allah dan sunnah Nabi
hingga hari akhir.
Praktek Kerja industri (PRAKERIN) ini saya laksanakan yang dilaksanakan di
PT.Bank BRI Tbk . ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
pendidikan SMK Harapan 2 Rancaekek Bidang Keah;ian Bisnis Dan Managemen dengan
Program Keahlian Akuntansi. Agar melatih siswa bekerja dilapangan dimana
pelaksanaan dan susunan Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini kami
buat berdasakan instruksi atau tuntutan dari Departemen Pendidikan Nasional
(DEPDIKNAS ) guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir
Nasional ( UAN ) dimasa yang akan datang .
Praktek kerja indistri ini saya lasanakan
diperusahaan PT.BANK BRI Tbk yang bertempat di Jln.Parakan muncang Sindang
Pakuon Cimanggung Sumedang yang mulai dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2013
sampai dengan 7 Maret 2013.
Namun
demikian, sangat disadari bahwa program-program yang dilaksanakan dalam Pendidikan Sistem Ganda ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan,
sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh siswa PSG selanjutnya.
Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun pelajaran 2012/2013 dan laporan ini
juga sebagai bukti dan pertanggung
jawaban bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan praktek kerja
industri di PT.Bank BRI Tbk.
Laporan ini dapat disusun dan siselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Dan adanya kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
Laporan ini dapat disusun dan siselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Dan adanya kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Bapak
Drs.Aep Saepudin selaku kepala sekolah SMK HARAPAN 2 ini.
2.
Ibu
Neneng Siti Masitoh SPd selaku Koordinator pelaksanaan PRAKERIN.
3.
Ibu
Nur Lelawati pembimbing dari sekolah.
4.
Bpak
H.Edi Sopandi selaku Kaunit di PT.Bank BRI Unit Cimanggung.
5.
Bapak
Ace Wiharjana selaku pembimbing di Bank BRI..
6.
Bapak
Mamat Rohmat selaku pembimbing di Bank BRI.
7.
Bapak
Muchri Fahrezi Darmawan selaku pembimbing di Bank BRI.
8.
Ibu
mariyam selaku pembimbing di Bank BRI.
9.
Ibu
Ega Nurmalinda selaku pembimbing di Bank BRI.
10.
Ibu
Anggi Cendrawati selaku pembimbing di Bank BRI
11.
Dan
seluruh staff dan pegawai Bank BRI Unit Cimangung
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberikan limpahan pahala serta Rahmat dan Hidayah-Nya kepada pihak yang
bersangkutan . Namun kami menyadari atas kekurangan yang ada dalam
laporan ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi
kesempurnaan penulis laporan-laporan berikutnya. Atas partisipasi nya kami
ucapkan terima kasih .
Bandung,
07 Maret 2013
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
- PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
1.2
Maksud
& tujuan
1.3
Tujuan
Pembuatan Laporan
1.4
Tempat
PRAKERIN
1.5
Jadwal
waktu PRAKERIN
1.6
Kegunaan
Praktek Kerja Industri
II.KEADAAN
UMUM TEMPAT PRAKERIN
2.1 Sejarah
Berdirinya PT.Bank BRI
2.2 Sistem
Organisasi
2.3 Badan Usaha
2.4 Pemegang Saham
2.5 Manajemen
& Organisasi
III.
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA KHUSUS
3.1 Bidang pekerjaan yang dilakukan
3.2 Cara pelaksanaan kerja yang dilakukan
3.2.1 Pinjaman KUR
3.2.2 Ketentuan Umum Pinjaman KUR
IV.
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dengan diwajibkannya siswa untuk melakukan
Praktek kerja Industri (PRAKERIN) setelah dimana setelah pelaksanaan kegiatan
tersebut siswa diwajibkan untuk membuat laporan yang dimana laporan tersebut
sebagai bukti kegiatan siswa selama melakukan PRAKERIN selama waktu tertentu
juga sebagai pengalaman di dunia usaha setelah lulus nanti.
Dalam menghadapi maraknya Era Globalisai
seperti saat ini Departemen Pendidikan Nasional Indonesia telah berupaya untuk
menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas diantaranya dengan mencoba
menerapkan kurikulum berbasis Kompetensi ini yang didalamnya tercantum bahwa
setiap sumber daya manusia khususnya para pelajar dituntun untuk mengembangkan
potensi dan kreativitas yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan dan pasilitas
yang ada.
Sebagaimana DEPDIKNAS menginstuksikan
bahwa untuk menghadapi ketatnya ilmu dan teknologi terutama dilingkungan
pembelajaran sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang ditunjang dengan sarana dan
pasilitas yang tentu. Dalam system pembelajaran KBM ini siswa-siswi SMK
dituntut untuk mengetahui luang lingkup permasalahan yang ada dalam menghadapi
permaslahan-permasalahan yang timbul diperlukan pula penglaman yang mendukung,
dari kurikulum saat ini setiap siswa-siswi SMK di wjibkan untuk melaksanakan
Pembelajaran system ganda (PSG) yang di dalamnya terdiri atas dua system
belajar yaitu system pembelajaran sekolah dan system pemelajaran praktek kerja
industri (PRAKERIN).
Dengan demikian pembelajaran di SMK
HARAPAN 2 RANCAEKEK ini yang telah menggunakan system pendidikan KBM sehingga
diterapkanlah system Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), dengan tujuan
mempersiapkan siswa-siswi SMK dalam menghadapi dunia kerja yang nyata.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Pengaruh pada era Globalisasi membawa
dampak ganda yaitu disatu sisi era ini membawa iklim yang semakin terbuka untuk
bekerja sama dalam bidang bisnis dan managemen, disisi lain era ini juga
membawa persaingan yang sangat ketat dibidang teknologi.Oleh karena itu, kita
sebagai penerus dimasa yang akan datang harus mempersiapkan diri untuk
menghadapi persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat. Salah satu upaya
yang dilakukan SMK Haeapan 2 Rancaekek ini adalah dengan mengadakan salah satu
program praktek kerja industri.
Program Praktek Kerja Industri
adalah kegiatan latihan praktek kerja disuatu instansi atau perusahaan guna
menetapkan keterampilan yang dimiliki serta sebagai bekal untuk memasuki
lapagan pekerjaan yang nyata atau sesungguhnya dengan adanya praktek kerja industri
ini siswa diharapkan agar memperoleh gambaran tentang pelaksanaan kerja,
setruktur organisasi maupun aktivitas yang dilaksanakan oleh bagian tertentu
dalam suatu perushaan tertentu.
Praktek Kerja Industri yang dimaksud
yaitu sebagai usaha bagi siswa untuk melaksanakan praktek kerja yang diberikan
perusahaan atau instansi sesuai dengan program studi yang dipelajarinya.
Program Praktek kerja yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu .
Adapun tujuan-tujuan tersebut
diantaranya :
Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat si dunia pendidikan atau disekolah.
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat si dunia pendidikan atau disekolah.
1.3. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT.Bank BRI Tbk.
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
1.4
Tempat Praktek Kerja Industri
Tempat
Praktek Kerja Industri bagi siswa/siswi SMK Harapan 2 adalah dilaksanakan
disebuah instansi atau perusahaan-perusahaan atau badan usaha yang telah menyatakan kesediaannya untuk
dijadikan Praktek Kerja industry (PRAKERIN). Kami mengadakan atau melaksanakan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
bertempat disuatu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang bergerak dibidang
Perbankan yaitu di PT.BANK BRI Tbk yang bertempat di Jln.Parakan muncang
Sindang Pakuon Cimanggung Sumedang yang mulai dilaksanakan pada tanggal 7
januari 2013 sampai dengan 7 Maret 2013.
1.5 Jadwal Waktu Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN )
Program Praktek Kerja Industri (
PRAKERIN ) tahun ajaran 2012/2013 yang dilaksanakan selama 2 bulan diulai pada
tanggal 7 Januari – 7 Maret 2013 . Dimana jam masuk dan pulang disesuaikan
dengan tempat Praktek Kerja tersebut.
1.6 Kegunaan Praktek Kerja Industri (
PRAKERIN )
1. Membentuk mental siswa – siswi agar
mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.
2. Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
3. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
4. Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja itu.
5. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu belum di dapatkan di sekolah.
6. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
8. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
2. Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
3. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
4. Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja itu.
5. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu belum di dapatkan di sekolah.
6. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
8. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
BAB
II
KEADAAN
UMUM TEMPAT PRAKERIN
2.1
Sejarah Singkat
Bank sebagai
lembaga keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan
kegiatan perekonomian suatu negara tidak pernah terlepas dari lalu lintas
pembayaran uang, di mana industri perbankan memegang peranan yang sangat
strategis sehingga dapat dikatakan sebagai pusat dari sistemperekonomian.
Kegiatan pokok bank yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
kembali kepada masyarakat dengan tujuan menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi sertastabilitas
nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh merupakan fungsi bank sebagai
intermediary
service
Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan
(financial intermedier ) antara pihak
yang kelebihan dana (surplus unit ) dengan pihak yang kekurangan
atau membutuhkandana (deficit unit ).
Masyarakat berharap dana yang mereka simpan di bank akan aman. Untuk itu bank harus menjaga tingkat kesehatannya
karena bank yang sehat adalah bank yang dapa tmenjaga dan memelihara
kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi,dapat membantu
kelancaran lalulintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam
melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter.
Bank Rakyat
Indonesia (BRI) adalah salah satu bank
milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden
Bei Aria Wirjaatmadja dengan
nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden[1] atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi
Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah
sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang
mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai
aktif kembali setelah perjanjian
Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu
itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan
(BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche
Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9
tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank
Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
2.2 Bidang usaha
Sampai
sekarang Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetak
konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya
dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini
antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil)
pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1
milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September
sebesar Rp. 20.466 milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia
perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia
mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor
Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam
negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency,
1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6
Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa. Pada
19 Januari 2013, BRI juga meluncurkan sistem e-Tax, yaitu layanan penerimaan
pajak daerah secara online melalui layanan cash management
2.3
Pemegang Saham
- Pemerintah Republik Indonesia: 56,75%
- Publik : 43,25%
2.4 Sistem Organisasi Bank BRI Unit
Struktur
organisasi secara umum diartikan suatu kegiatan untuk menyusun pembagian kerja
dari pelaksanaan kerja supaya dapat dilakukan dengan mudah sesuai dengan
tujuan. Didalam struktur organisasi ini menunjukan suatu garis perintah
danhubungan antar bagian sehingga dapat dilihat bagian itu mempunyai tugas
masing-masing.Susunan Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia Unit Cimanggung terdiridari:
1.
Pimpinan
Cabang (PINCA) BRI Sumedang.
2.
Kepala BRI
Unit (KAUNIT) Cimanggung
3.
Mantri BRI Unit
4.
Deskman BRI Unit
5.
Teller
Penjelasan
tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian tersebutadalah:
1.
Pimpinan Cabang (PINCA) BRI Sumedang
Tugas dan Wewenang:
a. Mempersiapkan, mengusulkan, melakukan negosiasi,
merevisi dan mengupayakan pencapaian RKA.
b. Menciptakan dan menjamin kelancaran pelayanan
operasional di kantor cabang,Kanca pembantu dan BRI Unit
.c. Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah
kerjanya, sehingga dapat mendukung penyusunan pasar sasaran (PS), kriteria
nasabah yang dapatditerima (KND) dan rencana pemasaran tahunan (RPT).
d. Melakukan pembinaan secara aktif
dalam meningkatkan kemampuan pegawai diKanca, Kancapem dan BRI Unit untuk meningkatkan kualitas
setiap fungsi,seperti: fungsi marketing, operasional dan support.
e. Menjamin
bahwa seluruh transaksi yang disetujui / disahkan telah sesuai dengan kewenangannya
.f. Menjamin
ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan
g. Membina dan
mengawasi kegiatan operasional di Kanca, Kancapem, dan BRI Unit.
h. Mengelola
dan mengawasi kebutuhan logistic secara efisien
.i. Melakukan pembinaan dan hubungan
dengan nasabah penyimpan danpeminjam Kanca, Kancapem, BRI Unit.
j. Mengembangkan bisnis perkreditan
di Kanca, Kancapem, dan BRI Unit.
k. Memantau
keragaan portopolio dan menetapkan tindak lanjut.
2. Kepala
BRI Unit (KAUNIT)
Tugas dan
Wewenang :
a.
Kepala Unit
membawahi mantra-mantri, deskman, dan teller
b.
Melaksakan
prosedur kredit
c.
Mendiskusikan
Rapat Kerja Anggaran dengan Unit Bisnis Manajerial dan menegosiasikan dengan
Assistant Manajer Bisnis Mikro/Pimpinan Cabang.
d.
Mengoptimalkan
kinerja BRI Unit.
e.
Berperan serta
secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis serta menjalin hubungan
profesioanal dengan debitur dan dana dari masyarakat yang terkait.
3. Mantri-mantri
Tugas dan
Wewenang :
a.
Melaksanakan prosedur kredit di unit kerjanya
b. Mempelajari
dan melakukan analisis terhadap potensi ekonomi di wilayahkerjanya.
c.
Mempersiapkan dan melaksanakan rencana bisnis prioritas terhadap debitur dan
mentapkan prioritas pembinaan atas
debitur yang di kelolanya.
d. Berindak
sebagai pemrakarsa/penganalisa dan atau perekomendasi Untuksetiap permohonan
kredit.
e. Melaporkan situasi dan kondisi
bisnis debitur baik yang masih lancar maupun memburuk serta memberikan
usul,saran pemecahan atau penanggulangannya yang sudah diputus Kaunit
4. Deskman
Tugas dan
Wewenang
a. Menata
usaha register-register yang berkaitan dengan pemberian kredit
b. Menata
usaha register pembrantasan tunggakan.
c. Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau
calon nasabah pinjaman dengansebaikbaiknya.
d. Mengelola penyimpanan berkas-berkas
pinjaman dan melakukan review dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Mengerjakan semua laporan BRI yang berkaitan dengan
kredit.
5. Teller
Tugas dan Wewenang:
a.Membuat aplikasi tambahan kas awal
dan menerima uang dari supervisor.
b.Menerima uang setoran dari nasabah
dan mencocokan dengan tanda setoran
.
c.Meneliti keabsahan
bukti yang diterima masuk kelengkapan MCS sebesardibayarkan kepada yang berhak
d.Mengesahkan dalam OLSIB dan menandatangani bukti kas atas transaksi
yangmelebihi batas wewenangnya
e.Meminta pengesahan/flat bayar kepada pejabat yang berwenang atas
transaksiyang melebihi batas
wewenangnya
f. Mengelola dan menyetorkan uang
fisik kas kepada Supervisor baik selamapelayanan kas maupun akhir hari
Memelihara
kerjakan register perincian sisa kas
g.Membayar biaya-biaya hutang, realisasi kredit dan transaksi lainnya
yang kwitansinya telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
6.
Costumer Sevice ( CS )
a. Membuat
nota pembukuan adjusment mengurang accrued interest dan tanda tangan sebagai
maker
b. Membuat
nota pembukuan adjustment menambah accrued interest dan tanda tangan sebagai
maker
c. Menatakerjakan
Register Restrukrisasi
d. Mencetak
data statis , rekening Koran sebelum sebelum dilakukan maintenance dan
restrukrisasi
e. Mencetak
rekening Koran dan data statis setelah dilakukan maintenance restrukrisasi
f. Melayani
calon nasabah dengan memberikan penjelasan dan berbagai informasi tentang produk
pinjaman serta fasilitas dan ketentuan-ketentuan yang berlaku
g. Setelah calon nasabah bersedia untuk
meminjam uang seorang Cs menyerahkan berbagai form yang harus diisi oleh calon
nasabah
h. Setelah semua form dan persyaratan
diterima CS memeriksa keabshannya serta menginputnya ke dalam computer dan
memberikan buku pinjaman kepada nasabah
2.5 Manajemen Dan Organisasi
Prinsip
manajemen , penggunaanya tidak mutlak tetapi harus fleksibel sesuai dengan
keadaan dilapangan , dengan tidak melupakan tujuannya dengan jumlah tenaga
kerja yang cukup banyak perusahaan menentukan system kerja / jam masuk kerja
untuk mengatur kalancaran dalam pelaksanaan kerja .
Sistem yang
digunakan PT.Bank BRI Unit Cimanggung adalah sebagai berikut :
1. Jam Kerja dimulai dari jam 07.30 WIB
– 17.00 WIB
2. Jam Istirahat dari jam 12.00 WIB –
13.00 WIB
3. Sedangkan hari jumat istirahat dari
jam 11.00 WIB – 13.00 WIB
Adapun hari
kerja di PT Bank BRI Unit Cimanggung yaitu dari hari senin sampai hari Jumat .
BAB III
BIDANG PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
3.1 PINJAMAN
KUR
Ø Pengertian
KUR
KUR
(Kredit Usaha Rakyat ) merupakan kredit atau pinjaman modal kerja dan atau kredit
investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp. 20 juta, yang diberikan kepada
usaha mikro yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari
perusahaan penjamin
Usaha mikro merupakan usaha produktif
yang layak, namun belum bankable.
Ø Tujuan
KUR
Memberikan kemudahan akses yang lebih
besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang sudah
feasible tetapi belum bankable.
3.2 Ketentuan Umum Pinjaman KUR
Ø Syarat
dan ketentuan kredit KUR
1. Ketentuan
umum :
-
Individu
-
Usaha Produktif
2. Jenis
Kredit dan jangka waktu :
-
Modal Kerja atau Investasi
-
Maks. Jangka waktu 3 tahun untuk modal
kerja dan 5 tahun untuk investasi
3. Besar
kredit
Maksimal
Rp. 20.000.000
4. Suku
bunga
Bervariasi
sesuai jangka waktu flate rate per bulan tanpa hak PBTW (Insentif)
5. Bentuk
kredit
Persekot
non annuitet (flate ;diambil semua pada saat pencairan)
6. Tidak
ada asuransi jiwa, denda, dan biaya administrasi.
Ø Persyaratan
kredit
a. Pengajuan
permohonan kredit dilakukan oleh debitur. Persyaratan administrasi bagi calon debitur
antara lain :
-
Menyerahkan fotocopy KTP , dan KK yang
masih berlaku
-
Ijin usaha TDP, SIUP dan SITU dapat
digantikan dengan surat keterangan usaha dari Lurah/Kades
-
Pejabat Kredit Lini juga harus memastikan
kebenaran alamat debitur, fotocopy KTP harus diparaf oleh mentri atau ka unit
sebagai bukti bahwa alamat calon debitur
usaha baru, minimal usaha telah berjalan selama 6 bulan , berdasarkan
hasil pemeriksaan dan dituangkan dalam formulir KUR MIKRO
Ø Manfaat
KUR
1. Mempercepat
pengembangan sector riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan
koperasi
2. Meningkatkan
akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan koperasi kepada lembaga keuangan
3. Dalam
rangka penanggulangan/pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
Ø Suku
bunga pinjaman KUR
·
12 bulan : 1.025%
·
18 bulan : 1.015%
·
24 bulan : 1.020%
·
36 bulan : 1.040%
·
48 bulan : 1.065%
·
60 bulan : 1.095%
Ø Agunan
a. Agunan
Pokok
Agunan
kredit dapat hanya berupa obyek yang dibiayai (Usahanya)
b. Agunan
Tambahan
Agunan
Tambahan tidak wajib dipenuhi
BAB IV
KESIMPULAN
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas
selesainya penulisan Buku Tugas Akhir ataupun Buku Laporan PRAKERIN ini yang
berjudul “PERANAN PINJAMAN KUPEDES PADA BANK BRI SEBAGAI MODAL USAHA BAGI
PERUSAHAAN ” penulis mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua yang
memfasilitasi semua kebutuhan penulis dan kepada semua orang yang telah
membantu baik secara langsung ataupun tidak langsung baik itu doa maupun
dukunganya. adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir atau Laporan Prakerin ini
adalah sebagai kewajiban para siswa di SMK NASIONAL yang sudah melakukan
PRAKERIN atau Praktek Kerja Industri.
4.1 Kesimpulan
Selama penulis melaksanakan
pelatiahan atau Praktek Kerja Industri di perusahaan PT.Bank BRI Tbk, penulis
mengambil kesimpulan yang erat kaitannya dan sangat penting antara dunia
pendidikan dan dunia usaha, dalam hal ini penulis menyampaikan kesimpulan
sebagai berikut :1.Dengan menjalankan Praktek Kerja Industri, maka siswa /siswi dapat langsung menjalani apa yang telah dipelajari disekolah dan sekaligus beradaptasi di dunia kerja yang telah dilaksanakan selama di perusahaan.
2.Dengan adanya pelatihan atau Praktek Kerja Industri, siswa/siswi apat merasakan bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya sangat sulit,berat, dan ketat dalam persaingannya.
3.Siswa/siswi dapat membandingkan dan membedakan tingkat tingkat dari kemampuan yang telah di dapat di dunia usaha dengan penerapan disekola h.
. Demikianlah hal-hal yang dapat dikemukakan sebagai saran dan usul, semoga hal ini dapat bermanfaat bagi sekolah. Apabila tedapat kalimat atau kata-kata yang kurang berkenan, maka dengan segala kerendahan hati penulis mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Segala kritik dan saran penulis terima dengan senang hati, semoga ALLAH S.W.T meridhoi penulisan Tugas Akhir atau Laporan Praktek Kerja Industri ini dan berguna bagi penulis,juga bagi para pembaca umumnya, dan dapat mengetahui lebih jelas dalam ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Tekhnik Komputer dan Pengelolaan Jaringan ( TKPJ ), karena dengan kemajuan teknologi informasi komputer, Negara ini akan menjadi lebih maju,kreatif, dan berwawasan, dikarenakan kemajuan ilmu teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Penulis ucapkan banyak terima kasih khususnya kepada kedua orangtua yang selalu membantu dan mendoakan penulis dalam setiap langkah-langkah dan tujuan dalam hidup dan juga dan juga kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir atau Laporan Praktek Kerja Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar