Translate

Senin, 07 September 2015

Contoh Laporan Praktek Kerja Industri Untuk Jurusan Akuntansi


KATA PENGANTAR

Alhamdu lillahi rabbil-‘aalamiin. Segala puja dan puji hanya kepada Allah SWT. atas segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat yang tanpa diminta maupun yang dengan sengaja diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya  penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakyrk Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini . Sholawat serta salam   semoga senantiasa dianugerahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW., para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa berjalan di atas ajaran Allah dan sunnah Nabi hingga hari akhir.
Praktek Kerja industri (PRAKERIN)  ini saya laksanakan yang dilaksanakan di PT.Bank BRI Tbk . ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan pendidikan SMK Harapan 2 Rancaekek Bidang Keah;ian Bisnis Dan Managemen dengan Program Keahlian Akuntansi. Agar melatih siswa bekerja dilapangan dimana pelaksanaan dan susunan Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini kami buat berdasakan instruksi atau tuntutan dari Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS ) guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Nasional ( UAN ) dimasa yang akan datang .
Praktek kerja indistri ini saya lasanakan diperusahaan PT.BANK BRI Tbk yang bertempat di Jln.Parakan muncang Sindang Pakuon Cimanggung Sumedang yang mulai dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2013 sampai dengan 7 Maret 2013.
Namun demikian, sangat disadari bahwa program-program yang dilaksanakan dalam   Pendidikan   Sistem Ganda  ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan   oleh siswa PSG selanjutnya. Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun pelajaran 2012/2013 dan laporan ini juga sebagai bukti  dan pertanggung jawaban bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan praktek kerja industri di PT.Bank BRI Tbk.
Laporan ini dapat disusun dan siselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis.
Dan adanya kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.                   Bapak Drs.Aep Saepudin selaku kepala sekolah SMK HARAPAN 2 ini.
2.                   Ibu Neneng Siti Masitoh SPd selaku Koordinator pelaksanaan PRAKERIN.
3.                   Ibu Nur Lelawati pembimbing dari sekolah.
4.                   Bpak H.Edi Sopandi selaku Kaunit di PT.Bank BRI Unit Cimanggung.
5.                   Bapak Ace Wiharjana selaku pembimbing di Bank BRI..
6.                   Bapak Mamat Rohmat selaku pembimbing di Bank BRI.
7.                   Bapak Muchri Fahrezi Darmawan selaku pembimbing di Bank BRI.
8.                   Ibu mariyam selaku pembimbing di Bank BRI.
9.                   Ibu Ega Nurmalinda selaku pembimbing di Bank BRI.
10.               Ibu Anggi Cendrawati selaku pembimbing di Bank BRI
11.               Dan seluruh staff dan pegawai Bank BRI Unit Cimangung

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan pahala serta Rahmat dan Hidayah-Nya kepada pihak yang bersangkutan . Namun kami menyadari atas kekurangan  yang ada dalam laporan ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan penulis laporan-laporan berikutnya. Atas partisipasi nya kami ucapkan terima kasih .














Bandung, 07 Maret 2013




DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
  1. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Maksud & tujuan
1.3  Tujuan Pembuatan Laporan
1.4  Tempat PRAKERIN
1.5  Jadwal waktu PRAKERIN
1.6  Kegunaan Praktek Kerja Industri
     II.KEADAAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
                 2.1 Sejarah Berdirinya PT.Bank BRI
                 2.2 Sistem Organisasi
                 2.3 Badan Usaha
     2.4 Pemegang Saham
                 2.5 Manajemen & Organisasi
   III. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA KHUSUS
            3.1 Bidang pekerjaan yang dilakukan
            3.2 Cara pelaksanaan kerja yang dilakukan
                        3.2.1 Pinjaman KUR
                        3.2.2 Ketentuan Umum Pinjaman KUR
IV. KESIMPULAN
            4.1 Kesimpulan
           
                       




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dengan diwajibkannya siswa untuk melakukan Praktek kerja Industri (PRAKERIN) setelah dimana setelah pelaksanaan kegiatan tersebut siswa diwajibkan untuk membuat laporan yang dimana laporan tersebut sebagai bukti kegiatan siswa selama melakukan PRAKERIN selama waktu tertentu juga sebagai pengalaman di dunia usaha setelah lulus nanti.
            Dalam menghadapi maraknya Era Globalisai seperti saat ini Departemen Pendidikan Nasional Indonesia telah berupaya untuk menciptakan  sumber daya manusia yang berkualitas diantaranya dengan  mencoba menerapkan kurikulum berbasis Kompetensi ini yang didalamnya tercantum bahwa setiap sumber daya manusia khususnya para pelajar dituntun untuk mengembangkan potensi dan kreativitas yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan dan pasilitas yang ada.
            Sebagaimana DEPDIKNAS menginstuksikan bahwa untuk menghadapi ketatnya ilmu dan teknologi terutama dilingkungan pembelajaran sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang ditunjang dengan sarana dan pasilitas yang tentu. Dalam system pembelajaran KBM ini siswa-siswi SMK dituntut untuk mengetahui luang lingkup permasalahan yang ada dalam menghadapi permaslahan-permasalahan yang timbul diperlukan pula penglaman yang mendukung, dari kurikulum saat ini setiap siswa-siswi SMK di wjibkan untuk melaksanakan Pembelajaran system ganda (PSG) yang di dalamnya terdiri atas dua system belajar yaitu system pembelajaran sekolah dan system pemelajaran praktek kerja industri (PRAKERIN).
            Dengan demikian pembelajaran di SMK HARAPAN 2 RANCAEKEK ini yang telah menggunakan system pendidikan KBM sehingga diterapkanlah system Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), dengan tujuan mempersiapkan siswa-siswi SMK dalam menghadapi dunia kerja yang nyata.

1.2 Maksud Dan Tujuan
Pengaruh pada era Globalisasi membawa dampak ganda yaitu disatu sisi era ini membawa iklim yang semakin terbuka untuk bekerja sama dalam bidang bisnis dan managemen, disisi lain era ini juga membawa persaingan yang sangat ketat dibidang teknologi.Oleh karena itu, kita sebagai penerus dimasa yang akan datang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat. Salah satu upaya yang dilakukan SMK Haeapan 2 Rancaekek ini adalah dengan mengadakan salah satu program praktek kerja industri.
            Program Praktek Kerja Industri adalah kegiatan latihan praktek kerja disuatu instansi atau perusahaan guna menetapkan keterampilan yang dimiliki serta sebagai bekal untuk memasuki lapagan pekerjaan yang nyata atau sesungguhnya dengan adanya praktek kerja industri ini siswa diharapkan agar memperoleh gambaran tentang pelaksanaan kerja, setruktur organisasi maupun aktivitas yang dilaksanakan oleh bagian tertentu dalam suatu perushaan tertentu.
            Praktek Kerja Industri yang dimaksud yaitu sebagai usaha bagi siswa untuk melaksanakan praktek kerja yang diberikan perusahaan atau instansi sesuai dengan program studi yang dipelajarinya. Program Praktek kerja yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu .
            Adapun tujuan-tujuan tersebut diantaranya :
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat si dunia pendidikan atau disekolah.

1.3. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT.Bank BRI Tbk.
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
1.4 Tempat Praktek Kerja Industri
Tempat Praktek Kerja Industri bagi siswa/siswi SMK Harapan 2 adalah dilaksanakan disebuah instansi atau perusahaan-perusahaan atau badan usaha  yang telah menyatakan kesediaannya untuk dijadikan Praktek Kerja industry (PRAKERIN). Kami mengadakan atau melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)  ini bertempat disuatu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang bergerak dibidang Perbankan yaitu di PT.BANK BRI Tbk yang bertempat di Jln.Parakan muncang Sindang Pakuon Cimanggung Sumedang yang mulai dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2013 sampai dengan 7 Maret 2013.



1.5 Jadwal Waktu Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )

            Program Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) tahun ajaran 2012/2013 yang dilaksanakan selama 2 bulan diulai pada tanggal 7 Januari – 7 Maret 2013 . Dimana jam masuk dan pulang disesuaikan dengan tempat Praktek Kerja tersebut.


1.6 Kegunaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )
1. Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.
2. Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
3. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
4. Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja itu.
5. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu belum di dapatkan di sekolah.
6. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
8. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.


BAB II
KEADAAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
2.1 Sejarah Singkat
Bank sebagai lembaga keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan kegiatan perekonomian suatu negara tidak pernah terlepas dari lalu lintas pembayaran uang, di mana industri perbankan memegang peranan yang sangat strategis sehingga dapat dikatakan sebagai pusat dari sistemperekonomian. Kegiatan pokok bank yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dengan tujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi sertastabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh merupakan fungsi bank sebagai
intermediary service
Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial intermedier ) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit ) dengan pihak yang kekurangan atau membutuhkandana (deficit unit ). Masyarakat berharap dana yang mereka simpan di bank akan aman. Untuk itu bank harus menjaga tingkat kesehatannya karena bank yang sehat adalah bank yang dapa tmenjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi,dapat membantu kelancaran lalulintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter.
            Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden[1] atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
            Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
2.2 Bidang usaha
Sampai sekarang Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetak konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa. Pada 19 Januari 2013, BRI juga meluncurkan sistem e-Tax, yaitu layanan penerimaan pajak daerah secara online melalui layanan cash management
2.3 Pemegang Saham
  • Pemerintah Republik Indonesia: 56,75%
  • Publik : 43,25%
 2.4 Sistem Organisasi Bank BRI Unit
 
Struktur organisasi secara umum diartikan suatu kegiatan untuk menyusun pembagian kerja dari pelaksanaan kerja supaya dapat dilakukan dengan mudah sesuai dengan tujuan. Didalam struktur organisasi ini menunjukan suatu garis perintah danhubungan antar bagian sehingga dapat dilihat bagian itu mempunyai tugas masing-masing.Susunan Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia Unit Cimanggung terdiridari:
1.              Pimpinan Cabang (PINCA) BRI Sumedang.
2.      Kepala BRI Unit (KAUNIT) Cimanggung
3.      Mantri BRI Unit                           
4.      Deskman BRI Unit
5.       Teller
Penjelasan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian tersebutadalah:
1.              Pimpinan Cabang (PINCA) BRI Sumedang
Tugas dan Wewenang:
a. Mempersiapkan, mengusulkan, melakukan negosiasi, merevisi dan mengupayakan pencapaian RKA.
b. Menciptakan dan menjamin kelancaran pelayanan operasional di kantor cabang,Kanca pembantu dan BRI Unit
.c. Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah kerjanya, sehingga dapat mendukung penyusunan pasar sasaran (PS), kriteria nasabah yang dapatditerima (KND) dan rencana pemasaran tahunan (RPT).
d. Melakukan pembinaan secara aktif dalam meningkatkan kemampuan pegawai diKanca, Kancapem      dan BRI Unit untuk meningkatkan kualitas setiap fungsi,seperti: fungsi marketing, operasional dan support.
e. Menjamin bahwa seluruh transaksi yang disetujui / disahkan telah sesuai dengan kewenangannya
.f. Menjamin ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan
g. Membina dan mengawasi kegiatan operasional di Kanca, Kancapem, dan BRI Unit.
h. Mengelola dan mengawasi kebutuhan logistic secara efisien
.i. Melakukan pembinaan dan hubungan dengan nasabah penyimpan danpeminjam Kanca, Kancapem, BRI Unit. 
j. Mengembangkan bisnis perkreditan di Kanca, Kancapem, dan BRI Unit.
k. Memantau keragaan portopolio dan menetapkan tindak lanjut.
           2. Kepala BRI Unit (KAUNIT)
Tugas dan Wewenang :
a.               Kepala Unit membawahi mantra-mantri, deskman, dan teller
b.              Melaksakan prosedur kredit
c.               Mendiskusikan Rapat Kerja Anggaran dengan Unit Bisnis Manajerial dan menegosiasikan dengan Assistant Manajer Bisnis Mikro/Pimpinan Cabang.
d.             Mengoptimalkan kinerja BRI Unit.
e.               Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis serta menjalin hubungan profesioanal dengan debitur dan dana dari masyarakat yang terkait.
3. Mantri-mantri
Tugas dan Wewenang :
a. Melaksanakan prosedur kredit di unit kerjanya
b. Mempelajari dan melakukan analisis terhadap potensi ekonomi di wilayahkerjanya.
c. Mempersiapkan dan melaksanakan rencana bisnis prioritas terhadap debitur dan mentapkan prioritas       pembinaan atas debitur yang di kelolanya.
d. Berindak sebagai pemrakarsa/penganalisa dan atau perekomendasi Untuksetiap permohonan kredit.
e. Melaporkan situasi dan kondisi bisnis debitur baik yang masih lancar maupun memburuk serta memberikan usul,saran pemecahan atau penanggulangannya yang sudah diputus Kaunit

4. Deskman
Tugas dan Wewenang
a. Menata usaha register-register yang berkaitan dengan pemberian kredit
b. Menata usaha register pembrantasan tunggakan.
c. Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah pinjaman dengansebaikbaiknya.
d. Mengelola penyimpanan berkas-berkas pinjaman dan melakukan review dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Mengerjakan semua laporan BRI yang berkaitan dengan kredit.
5. Teller
Tugas dan Wewenang:
          a.Membuat aplikasi tambahan kas awal dan menerima uang dari supervisor.
          b.Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokan dengan tanda setoran
.               c.Meneliti keabsahan bukti yang diterima masuk kelengkapan MCS sebesardibayarkan kepada yang berhak
         d.Mengesahkan dalam OLSIB dan menandatangani bukti kas atas transaksi yangmelebihi batas wewenangnya
         e.Meminta pengesahan/flat bayar kepada pejabat yang berwenang atas transaksiyang melebihi batas
            wewenangnya
f. Mengelola dan menyetorkan uang fisik kas kepada Supervisor baik selamapelayanan kas maupun akhir hari
                  Memelihara kerjakan register perincian sisa kas
g.Membayar biaya-biaya hutang, realisasi kredit dan transaksi lainnya yang kwitansinya telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.


6.              Costumer Sevice ( CS )
a.       Membuat nota pembukuan adjusment mengurang accrued interest dan tanda tangan sebagai maker
b.      Membuat nota pembukuan adjustment menambah accrued interest dan tanda tangan sebagai maker 
c.       Menatakerjakan Register Restrukrisasi
d.      Mencetak data statis , rekening Koran sebelum sebelum dilakukan maintenance dan restrukrisasi
e.       Mencetak rekening Koran dan data statis setelah dilakukan maintenance restrukrisasi
f.       Melayani calon nasabah dengan memberikan penjelasan dan berbagai informasi tentang produk pinjaman serta fasilitas dan ketentuan-ketentuan yang berlaku
g.      Setelah calon nasabah bersedia untuk meminjam uang seorang Cs menyerahkan berbagai form yang harus diisi oleh calon nasabah
h.      Setelah semua form dan persyaratan diterima CS memeriksa keabshannya serta menginputnya ke dalam computer dan memberikan buku pinjaman kepada nasabah

2.5 Manajemen Dan Organisasi
Prinsip manajemen , penggunaanya tidak mutlak tetapi harus fleksibel sesuai dengan keadaan dilapangan , dengan tidak melupakan tujuannya dengan jumlah tenaga kerja yang cukup banyak perusahaan menentukan system kerja / jam masuk kerja untuk mengatur kalancaran dalam pelaksanaan kerja .
Sistem yang digunakan PT.Bank BRI Unit Cimanggung adalah sebagai berikut :
1.      Jam Kerja dimulai dari jam 07.30 WIB – 17.00 WIB
2.      Jam Istirahat dari jam 12.00 WIB – 13.00 WIB
3.      Sedangkan hari jumat istirahat dari jam 11.00 WIB – 13.00 WIB
Adapun hari kerja di PT Bank BRI Unit Cimanggung yaitu dari hari senin sampai hari Jumat .















BAB III
BIDANG PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
3.1  PINJAMAN KUR
Ø  Pengertian KUR
KUR (Kredit Usaha Rakyat ) merupakan kredit atau pinjaman modal kerja dan atau kredit investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp. 20 juta, yang diberikan kepada usaha mikro yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari perusahaan penjamin
Usaha mikro merupakan usaha produktif yang layak, namun belum bankable.

Ø  Tujuan KUR
Memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang sudah feasible tetapi belum bankable.

3.2  Ketentuan Umum Pinjaman KUR

Ø  Syarat dan ketentuan kredit KUR
1.      Ketentuan umum :
-        Individu
-        Usaha Produktif
2.      Jenis Kredit dan jangka waktu :
-        Modal Kerja atau Investasi
-        Maks. Jangka waktu 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi
3.      Besar kredit
Maksimal Rp. 20.000.000
4.      Suku bunga
Bervariasi sesuai jangka waktu flate rate per bulan tanpa hak PBTW (Insentif)
5.      Bentuk kredit
Persekot non annuitet (flate ;diambil semua pada saat pencairan)
6.      Tidak ada asuransi jiwa, denda, dan biaya administrasi.

Ø  Persyaratan kredit
a.       Pengajuan permohonan kredit dilakukan oleh debitur. Persyaratan administrasi bagi calon debitur antara lain :
-        Menyerahkan fotocopy KTP , dan KK yang masih berlaku
-        Ijin usaha TDP, SIUP dan SITU dapat digantikan dengan surat keterangan usaha dari Lurah/Kades
-        Pejabat Kredit Lini juga harus memastikan kebenaran alamat debitur, fotocopy KTP harus diparaf oleh mentri atau ka unit sebagai bukti bahwa alamat calon debitur  usaha baru, minimal usaha telah berjalan selama 6 bulan , berdasarkan hasil pemeriksaan dan dituangkan dalam formulir KUR MIKRO

Ø  Manfaat KUR
1.      Mempercepat pengembangan sector riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi
2.      Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan koperasi kepada lembaga keuangan
3.      Dalam rangka penanggulangan/pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja


Ø  Suku bunga pinjaman KUR
·         12 bulan : 1.025%
·         18 bulan : 1.015%
·         24 bulan : 1.020%
·         36 bulan : 1.040%
·         48 bulan : 1.065%
·         60 bulan : 1.095%

Ø  Agunan
a.       Agunan Pokok
Agunan kredit dapat hanya berupa obyek yang dibiayai (Usahanya)
b.      Agunan Tambahan
Agunan Tambahan tidak wajib dipenuhi



BAB IV
KESIMPULAN

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas selesainya penulisan Buku Tugas Akhir ataupun Buku Laporan PRAKERIN ini yang berjudul “PERANAN PINJAMAN KUPEDES PADA BANK BRI SEBAGAI MODAL USAHA BAGI PERUSAHAAN ” penulis mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua yang memfasilitasi semua kebutuhan penulis dan kepada semua orang yang telah membantu baik secara langsung ataupun tidak langsung baik itu doa maupun dukunganya. adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir atau Laporan Prakerin ini adalah sebagai kewajiban para siswa di SMK NASIONAL yang sudah melakukan PRAKERIN atau Praktek Kerja Industri.
4.1 Kesimpulan
 Selama penulis melaksanakan pelatiahan atau Praktek Kerja Industri di perusahaan PT.Bank BRI Tbk, penulis mengambil kesimpulan yang erat kaitannya dan sangat penting antara dunia pendidikan dan dunia usaha, dalam hal ini penulis menyampaikan kesimpulan sebagai berikut :
 1.Dengan menjalankan Praktek Kerja Industri, maka siswa /siswi dapat langsung menjalani apa yang telah dipelajari disekolah dan sekaligus beradaptasi di dunia kerja yang telah dilaksanakan selama di perusahaan.
2.Dengan adanya pelatihan atau Praktek Kerja Industri, siswa/siswi apat merasakan bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya sangat sulit,berat, dan ketat dalam persaingannya.
3.Siswa/siswi dapat membandingkan dan membedakan tingkat tingkat dari kemampuan yang telah di dapat di dunia usaha dengan penerapan disekola h.
.           Demikianlah hal-hal yang dapat dikemukakan sebagai saran dan usul, semoga hal ini dapat bermanfaat bagi sekolah. Apabila tedapat kalimat atau kata-kata yang kurang berkenan, maka dengan segala kerendahan hati penulis mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Segala kritik dan saran penulis terima dengan senang hati, semoga ALLAH S.W.T meridhoi penulisan Tugas Akhir atau Laporan Praktek Kerja Industri ini dan berguna bagi penulis,juga bagi para pembaca umumnya, dan dapat mengetahui lebih jelas dalam ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Tekhnik Komputer dan Pengelolaan Jaringan ( TKPJ ), karena dengan kemajuan teknologi informasi komputer, Negara ini akan menjadi lebih maju,kreatif, dan berwawasan, dikarenakan kemajuan ilmu teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Penulis ucapkan banyak terima kasih khususnya kepada kedua orangtua yang selalu membantu dan mendoakan penulis dalam setiap langkah-langkah dan tujuan dalam hidup dan juga dan juga kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir atau Laporan Praktek Kerja Industri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar